this book is.. outstanding. the streamline : about kugy and keenan whom truly in love but somehow destiny keep separate them. it might sounds boring for you, but while you read, dewi lestari (the writer) will bring you into the book, she can make you feel mellow yet curious for the next page. plus she succesfully adds a witty words to the story. and one more, it has a happy ending! p-e-r-f-e-c-t :) i've learnt from this book that if you really meant to be with someone, no matter how everything seems to hold your steps to be with them, at the end you both will win and be together :)
my favorites line:
" Dan kembali keena merenung: bagaimana hampa bisa menyakitkan? Hampa harusnya berarti tidak ada apa apa. Tidak ada apa apa harusnya berarti tidak ada masalah. Termasuk rasa sakit." (page 182)
"Tidak mudah menjadi bayang- bayang orang lain. Lebih baik, tunggu sampai hatinya sembuh dan memutuskan dalam keadaan jernih. Tanpa bayang bayang siapapun." (page 238)
"Kalau nggak begini, saya akan selalu meminta kamu untuk emncintai saya, Gy. Semua yang kamu lakukan adalah karena saya meminta. Carilah orang yang nggak perlu meminta apa- apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya." (page 427)
btw readers, check the newest album of my favorite singer adhitia sofyan here
No comments:
Post a Comment